Langsung ke konten utama

Proses Imbibisi Pada Fisiologi Tumbuhan

FISIOLOGI TUMBUHAN IMBIBISI 


A. Pengertian Imbibisi imbibisi dari asal kata imbibire,yang bearti minum.berhubungan dengan pengambilan zat pada tumbuhan maka imbibisi dapat diartikan kemampuan dinding sel dan plasma sel untuk menyerap air. 


B. Factor Yang Mempengaruhi: 
  1. Perbedaan ψ antara benih dengan larutan, di mana ψ benih < ψ larutan. 
  2. Ada tarik menarik yang spesifik antara air dengan benih. 
  3. Benih memiliki partikel koloid yang merupakan matriks, bersifat hidrofil berupa protein,pati, selulose. 
  4. Benih kering memiliki ψ sangat rendah. faktor yang mempengaruhi kecepatan penyerapan air oleh biji menurut Kamil.

  • Konsentrasi air Bertambah besar perbedaan tekanan difusi antara cairan luar dan dalam biji, bertambah cepat penyerapan air oleh biji. 
  • Tekanan hidrostatik Masuknya air ke dalam biji menimbulkan tekanan hidrostatik karena meningkatnya volume air pada membran biji. Tekanan hidrostatik menyebabkan meningkatnya tekanan difusi air. Hal ini menyebabkan naiknya kecepatan difusi ke luar dan menurunnya kecepatan penyerapan air oleh biji. Kecepatan penyerapan air adalah berbanding terbalik dengan jumlah air yang diserap terlebih dahulu oleh biji. Jadi kecepatan penyerapan pada permulaan tinggi dan kemudian semakin lambat sejalan dengan naiknya tekanan hidrostatik sampai tercapai keseimbangan. 
  • Daya intermolekular Daya ini merupakan tenaga listrik, apabila tenaga ini meningkat akan menyebabkan menurunnya tekanan difusi air dan juga berarti turunnya kecepatan penyerapan air. 
  • Luas permukaan biji yang kontak dengan air Kecepatan penyerapan air oleh biji berbanding lurus dengan luas permukaan. Pada keadaan tertentu, bagian khusus pada biji dapat menyerap air lebih cepat. 
  • Suhu Apabila air dipanaskan maka energi dipakai. Sebagian energi ini dipakai untuk meningkatkan difusi air. Oleh sebab itu, apabila suhu ditingkatkan maka kecepatan penyerapan juga naik sampai batas tertentu, di mana tiap 100C suhu dinaikkan kecepatan penyerapan kira – kira dua kali lipat pada waktu permulaan. 
  • Spesies dan varietas Berhubungan dengan faktor genetik yang menentukan susunan kulit biji. 
  • Umur Berhubungan dengan lama penyimpanan yaitu semakin lama disimpan maka akan semakin sulit untuk menyerap air. 
  • Tingkat kemasakan Biji yang semakin masak maka kandungan airnya akan berkurang sehingga kecepatan penyerapan airnya meningkat. 
  • Komposisi kimia Biji yang mengandung protein tinggi menyerap air lebih cepat sampai tingkat tertentu daripada biji dengan kadar karbohidrat tinggi. Biji dengan kadar minyak tinggi tetapi kadar proteinnya rendah, kecepatan serapnya sama dengan biji berkadar karbohidrat tinggi. 
C. Contoh Peristiwa:
  • kacang tanah yang direndam air akan mengembang sampai volume tertentu. Menunjukan benda yang pada waktu imibibisi mengembang dengan terbatas, artinya setelah mencapai volume tertentu tidak dapat memembang lagi.
  • penyerapan air pada benih,menuju perkecambahan Menunjukan benda yang pada waktu imbibisi mengembang dengan tidak terbatas, artinya bagian-bagian yang menyusunnya akhirnya terlepas dan bercampur air menjadi koloid dalam fase sol. 



D. Hubungan Antara Deficit Tekanan Difusi, Tekanan Osmosis Dan Tekanan Turgor Proses imbibisi yang terjadi di dalam biji tumbuhan meliputi dua proses yang berjalan bersama-sama yaitu proses difusi dan osmosis. Dikatakan proses difusi karena air bergerak dari larutan yang lebih rendah konsentrasinya di luar biji, masuk ke dalam zat di dalam biji yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi sedangkan proses osmosis tidak lain terjadi karena kulit biji bersifat permeabel terhadap molekul-molekul, sehingga air dapat masuk ke dalam biji melalui pori-pori yang ada di dalam kulit biji. Pada Imbibisi tidak ada keterlibatan membran, seperti pada osmosis. Imbibisi terjadi karena permukaan struktur-struktur mikroskopik dalam sel tumbuhan seperti selulosa, butir pati, protein dan bahan lainnya menarik dan memegang molekul-molekul air dengan gaya tarik antar molekul. Dengan kata lain imbibisi terjadi oleh potential matrik (Tjitrosomo, 1985)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Hama Dan Penyakit

Pengertian Hama dan Penyakit   Hama Tanaman adalah Segala jenis hewan atau binatang yang berpotensi merusak dan menganggu tumbuhan serta merugikan manusia dari segi ekonomi. Bagian tanaman yang diganggu tidak hanya satu bagian melainkan dapat seluruh bagian. Kerugian   yang ditimbulkan oleh hama mempunyai kisaran yang besar dan tidak berarti sampai yang dapat menggagalkan panen. Besar atau banyaknya kerugian yang diderita dipengaruhi oleh jenis hama. Penyakit tanaman adalah pertumbuhan abnormal atau disfungdi dari tanaman. Hasil dari beberapa gangguan dalam proses kehidupan normal tanaman. Penyebab penyakit pada tanaman mungkin berasal dari makhluk hidup atau non hidup. Penyakit biotik yang disebabkan oleh organisme hidup seperti jamur, bakteri, virus, ganggang dst.